Berdasarkan data Globocan 2020, kanker paru menempati urutan ke-3 kasus kanker terbanyak di Indonesia (8,8%), setelah kanker payudara (16,6%) dan serviks (9,2%). Pada pria, kanker paru bahkan menjadi jenis kanker paling umum (14,1%). Penyakit ini terjadi akibat mutasi sel di paru-paru yang membelah tak terkendali, membentuk tumor dan mengganggu fungsi organ.
Merokok & Vape: Faktor Risiko Utama Kanker Paru
1. Perokok Aktif
- Risiko 15-30x lebih tinggi dibanding non-perokok.
- 80% kasus kanker paru terkait langsung dengan kebiasaan merokok.
- Semakin lama dan banyak rokok dikonsumsi, risiko semakin meningkat.
2. Perokok Pasif
- Paparan asap rokok meningkatkan risiko kanker paru sebesar 20-30%, bahkan pada orang yang tidak merokok.
3. Vape: Alternatif Berbahaya?
Penelitian terbaru menunjukkan:
- Pengguna rokok elektrik (vape) 4x lebih berisiko terkena kanker paru dibanding perokok biasa.
- Uap vape mengandung zat beracun seperti formaldehida dan akrolein yang merusak jaringan paru.
Gejala Awal Kanker Paru yang Sering Diabaikan
Waspadai tanda-tanda berikut:
- Batuk terus-menerus atau semakin parah.
- Sesak napas dan nyeri dada.
- Suara serak tanpa sebab jelas.
- Penurunan berat badan drastis.
- Pneumonia berulang setelah pengobatan.
Catatan: Gejala sering muncul saat kanker sudah stadium lanjut. Deteksi dini penting bagi kelompok berisiko tinggi.
OncoPANEL Lung: Inovasi Tes Genetik untuk Deteksi Dini & Terapi Personal
OncoPANEL Lung adalah tes berbasis Next Generation Sequencing (NGS) yang menganalisis 12 biomarker genetik terkait kanker paru, seperti EGFR, ALK, dan ROS1.
Keunggulan OncoPANEL Lung:
- Mendeteksi ≥169 mutasi klinis relevan, termasuk fusi gen (ALK, ROS1, RET).
- Akurasi tinggi dalam mengukur frekuensi alel termutasi (MAF).
- Memantau mutasi resisten seperti EGFR T790M dan C797S.
- Mendukung pemilihan terapi target dan pemantauan respons pengobatan.
Manfaat untuk Pasien:
- Identifikasi jenis kanker paru secara spesifik.
- Rekomendasi terapi target sesuai profil genetik.
- Peluang kesembuhan lebih tinggi dengan pengobatan personalisasi.
Pencegahan & Langkah Efektif Melawan Kanker Paru
- Hindari rokok dan paparan asapnya.
- Batasi penggunaan vape hingga risikonya jelas.
- Lakukan skrining rutin jika termasuk kelompok berisiko (perokok aktif/pasif, riwayat keluarga).
- Manfaatkan teknologi deteksi dini seperti OncoPANEL Lung untuk diagnosis akurat.
FAQ Seputar Kanker Paru
Q: Apakah vape benar-benar lebih aman dari rokok?
A: Belum ada bukti ilmiah yang menyatakan vape aman. Kandungan kimianya berpotensi memicu kerusakan paru jangka panjang.
Q: Bagaimana cara mengakses tes OncoPANEL Lung?
A: Hubungi Hotline KALGen Innolab untuk konsultasi dan informasi layanan.
Q: Apakah kanker paru bisa sembuh total?
A: Deteksi pada stadium awal meningkatkan peluang kesembuhan. Kombinasi terapi target, operasi, dan kemoterapi bisa memberikan hasil optimal.
Kesimpulan
Merokok (aktif/pasif) dan vape adalah faktor risiko utama kanker paru. Deteksi dini melalui OncoPANEL Lung memungkinkan pengobatan lebih personal dan efektif. Segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala atau termasuk kelompok berisiko.
KALGen Innolab berkomitmen mendukung pengobatan kanker paru melalui inovasi tes genetik terkini. Kunjungi situs resmi atau hubungi Hotline KALGen Innolab untuk informasi layanan.
Sumber:
https://www.nhs.uk/conditions/lung-cancer/causes/
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4375-lung-cancer
https://dinkes.semarangkota.go.id/manyaran/post/1287
https://www.cancer.org/cancer/latest-news/smoking-and-vaping-together-increases-lung-cancer-risk-more-than-smoking-alone.html